Diberdayakan oleh Blogger.
Free R SnapITC Cursors at www.totallyfreecursors.com
RSS

Kemunduran/Degenerasi Makula

DEFINISI
Degenerasi Makula adalah suatu keadaan dimana makula mengalami kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral.

Makula adalah pusat dari retina dan merupakan bagian yang paling vital dari retina.
Makula merupakan bagian dari retina yang memungkinkan mata melihat detil-detil halus pada pusat lapang pandang.

Ada 2 macam degenerasi makula:
  1. Degenerasi makula atrofik (kering) : terdapat endapan pigmen di dalam makula tanpa disertai pembentukan jaringan parut, darah atau perembesan cairan lainnya
  2. Degenerasi makula eksudatif (basah) : perembesan cairan membentuk endapat yang seringkali dikelilingi oleh daerah perdarahan yang kecil. Pada akhirnya endapan ini akan mengkerut dan meninggalkan jaringan parut.
Kedua jenis degenerasi tersebut biasanya mengenai kedua mata secara bersamaan.
PENYEBAB
Degenerasi terjadi sebagai akibat dari kerusakan pada epitel pigmen retina.
Epitel pigmen retina adalah lapisan pemisah antara retina dan koroid (lapisan pembuluh darah di belakang retina).

Fungsi dari epitel pigmen retina adalah sebagai penyaring yang menentukan zat gizi dari koroid yang sampai ke retina.
Bagian dari darah yang berbahaya bagi retina dibuang/dijauhkan dari retina oleh epitel pigmen retina.

Kerusakan pada epitel pigmen retina mempengaruhi metabolisme pada retina,
Terjadi penipisan retina sehingga memungkinkan masuknya bahan yang berbahaya dari darah ke dalam retina dan menyebabkan kerusakan serta pembentukan jaringan parut.

Dengenerasi makula terjadi pada usia lanjut, cenderung diturunkan, lebih banyak ditemukan pada orang kulit putih dan tampaknya lebih sering ditemukan pada perokok.
GEJALA
Secara tiba-tiba ataupun secara perlahan akan terjadi kehilangan fungsi penglihatan tanpa rasa nyeri.
Kadang gejala awalnya berupa gangguan penglihatan pada salah satu mata, dimana garis yang sesungguhnya lurus terlihat bergelombang.

Degenerasi makula menyebabkan kerusakan penglihatan yang berat (misalnya kehilangan kemampuan untuk membaca atau mengemudi), tetapi jarang menyebabkan kebutaan total.
Penglihatan pada tepi luar dari lapang pandang dan kemampuan untuk melihat warna biasanya tidak terpengaruh, yang terkena hanya penglihatan pada pusat lapang pandang.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata.

Beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai retina:
  • Ketajaman penglihatan
  • Tesa refraksi
  • Respon refleks pupil
  • Pemeriksaan slit lamp
  • Fotografi retina
  • Angiobrafi fluoresensi.
  • PENGOBATAN
    Jika di dalam atau di sekeliling makula ditemukan pertumbuhan pembuluh darah baru, dilakukan fotokoagulasi laser ( Verteporfin ) untuk menghancurkannya.

    Tidak ada pengobatan khusus untuk degenerasi makula.
    Pemberian seng bisa memperlambat perkembangan penyakit.

    Pada stadium awal, bisa dilakukan pembedahan laser untuk membekukan pembuluh darah koroid yang merembes ke retina.

    Pilihan pengobatan lainnya adalah terapi fotodinamik, dimana pengobatan laser dilakukan setelah penyuntikan zat warna untuk menambah kepekaan pembuluh darah yang merembes terhadap sinar laser.
    dapat pula diberikan obat -obatan anti VEGF yang disuntikan intra vitreus seperti Ranibizumab, Bevacizumab, Pegaptanib
    PENCEGAHAN
    Jika ada anggota keluarga yang menderita degenerasi makula, sebaiknya para perokok segera berhenti merokok.

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    0 komentar: