DEFINISI Keratokonjungtivitis Sikka adalah kekeringan pada kedua mata yang berlangsung lama akibat menurunnya fungsi kelenjar air mata, yang menyebabkan dehidrasi pada konjungtiva dan kornea. |
PENYEBAB Mata yang kering bisa merupakan gejala adari beberapa penyakit, seperti: Mata yang kering paling sering terjadi pada wanita dewasa. |
GEJALA Berkurangnya pembentukan air mata atau penguapan air mata bisa menyebabkan iritasi mata dan menimbulkan perasaan mata seperti terbakar. Kerusakan yang tersebar di permukaan mata akan menambah rasa tidak nyaman dan kepekaan terhadap cahaya (fotofobia). Pada stadium lanjut, permukaan mata bisa menebal dan membentuk jaringan parut serta ulkus (luka terbuka). Pertumbuhan pembuluh darah juga meningkat. Jika jaringan parut terbentuk di kornea maka bisa terjadi gangguan penglihatan. |
DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata. Untuk mengetahui derajat kelembaban yang membasahi mata bisa dilakukan tes Schirmer (menempelkan kertas saring di ujung kelopak mata). Untuk mengetahui beratnya kerusakan mata yang terjadi dilakukan pemeriksaan mata dengan menggunakan slit lamp. |
PENGOBATAN Untuk mengatasi kekeringan pada mata, setiap beberapa jam diteteskan air mata buatan. Air mata buatan adalah tetes mata yang mengandung zat yang merangsang air mata yang asli. Pembedahan dilakukan untuk menyumbat pengaliran air mata ke hidung sehingga lebih banyak air mata yang digunakan untuk membasahi mata. Jika kekeringan mata sangat hebat, bisa dilakukan penjahitan sebagian kelopak mata guna mengurangi penguapan air mata. |
Keratokonjungtivitis Sikka
Label:
Gangguan Kornea
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar