DEFINISI Keratomalasia (Xeroftalmia, Keratitis Xerotik) adalah suatu keadaan dimana kornea menjadi kering dan keruh akibat kekurangan vitamin, A, protein dan kalori. Keratomalasia biasanya menyerang kedua mata. |
PENYEBAB Keratomalasia biasanya terjadi akibat kekurangan vitamin A yang berat. Vitamin A penting untuk fungsi penglihatan yang normal, juga untuk pertumbuhan tulang, kesehatan kulit dan melindungi selaput lendir pada saluran pencernaan, saluran pernafasan dan saluran kemih. Di negara-negara berkembang, kekurangan vitamin A dan keratomalasi merupakan penyebab utama dari kebutaan pada masa kanak-kanak. Di negara-negara tersebut, kekurangan vitamin A seringkali terjadi sebagai akibat malnutrisi pada bayi dan anak-anak yang masih muda. Di negara maju, kekurangan vitamin A dan keratomalasi terjadi akibat beberapa keadaan berikut yang berhubungan dengan proses penyerapan, penyimpanan ataupun pemindahan vitamin A, seperti: |
GEJALA Gejala awal berupa rabun senja (penglihatan berkurang pada keadaan gelap) dan mata yang kering (disebut xeroftalmia), diikuti oleh pembentukan kerutan, kekeruhan dan perlunakan kornea (disebut keratomalasia). Pada kekurangan vitamin A yang berat, pada konjungtiva terlihat adanya endapan kering dan berbusa yang berwarna abu-keperakan (bintik Bitot). Jika tidak diberikan pengobatan yang adekuat maka perlunakan kornea akan menyebabkan infeksi, perforasi serta perubahan jaringan yang bersifat degeneratif, sehingga akhinya terjadi kebutaan. |
DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata. |
PENGOBATAN Untuk mengatasi infeksi, bisa diberikan salep atau tetes mata antibiotik. Untuk memperbaiki kekurangan vitamin A, diberikan tambahan vitamin per-oral (melalui mulut) dan untuk mengatasi malnutrisi dilakukan perbaikan gizi. |
Keratomalasia
Label:
Gangguan Kornea
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar