DEFINISI Scanning
tomografi terkomputerisasi pada struktur-struktur di sekitar mata
menghasilkan citra 3 dimensi dari struktur-struktur di sekitar mata,
khususnya otot-otot okuler dan saraf-saraf optic. Scanning tomografi
terkomputerisasi pada struktur-struktur di sekitar mata membantu dokter
untuk mengidentifikasikan abnormalitas lebih dini dan lebih akurat dari
teknik-teknik lainnya, seperti dengan sinar-X.
Scanning tomografi terkomputerisasi pada struktur-struktur di sekitar
mata juga disebut Scanning tomografi terkomputerisasi orbital. Yang
dimaksud dengan orbit adalah struktur tulang yang menyangga bola mata.
Komputer akan menghasilkan citra irirsan yang menggambarkan ukuran dan
posisi struktur di sekitar mata dan hubungan antara yang satu dengan
yang lainnya. Pada kasus-kasus tertentu, cairan khusus yang disebut
cairan kontras diberikan di dekat daerah yang akan diamati untuk
memperjelas citra yang dihasilkan.
Mengapa tes Scanning tomografi terkomputerisasi orbital dilakukan?
Scanning tomografi terkomputerisasi orbital dapat dilakukan dengan alasan sebagai berikut:
- Untuk meneliti anatomi mata dan struktur-struktur di sekitarnya.
- Untuk mengevaluasi kelainan-kelainan dari orbit dan mata khususnya perluasan kerusakan jaringan dan destruksi sel.
- Untuk mengevaluasi kelainan-kelainan dari orbital dan mata khususnya perluasan kerusakan jaringan dan destruksi sel.
- Untuk mengevaluasi fraktur orbit dan struktur-struktur di sampingnya.
- Untuk menentukan penyebab suatu kondisi yang disebut exophtalmus, yang merupakan tonjolan abnormal bola mata.
- Untuk membantu diagnosa kelainan yang berhubungan dengan otak yang berpengaruh pada fungsi pandangan.
- Untuk mengevaluasi kondisi-kondisi khusus dimana diduga adanya kelainan sirkulasi.
Apa yang seharusnya Anda ketahui sebelum tes Scanning tomografi terkomputerisasi orbital?
Jika tidak digunakan cairan kontras, Anda tidak diminta untuk
membatasi makan dan minum sebelum tes dilakukan, jika cairan kontras
digunakan, makanan dan minuman tidak diberikan selama 4 jam sebelum tes.
- Seorang perawat atau teknisi akan menjelaskan bagaimana serangkaian
sinar-X akan disinarkan pada mata Anda. Selama tes sebuah scanner akan
mengitari kepala Anda dan membuat suara-suara dan hentakan.
- Tes Scanning tomografi terkomputerisasi orbital tidak menyebabkan rasa sakit dan membutuhkan waktu 15-30 menit.
- Jika digunakan cairan, Anda diingatkan bahwa Anda akan merasa
hangat, kemerah-merahan, dan mengalami sakit kepala yang singkat, rasa
asin dan mual serta ingin muntah setelah cairan disuntikkan.
Reaksi-reaksi ini normal setelah penyuntikkan cairan kontras.
- Anda diminta untuk menandatangani pernyataan kesediaan sebelum tes dilakukan.
- Sejarah kesehatan Anda akan diperiksa untuk reaksi –reaksi terhadap yodium, kerang-kerangan atau cairan kontras.
- Sebelum tes Scanning tomografi terkomputerisasi orbital Anda
diminta menanggalkan perhiasan, jepit rambut, atau benda-benda logam
lain pada daerah yang akan disinari sinar-X untuk mendapatkan citra yang
presisi.
Apa yang terjadi selama tes Scanning tomografi terkomputerisasi orbital?
- Anda ditempatkan di atas meja khusus dengan kepala terikat erat. Selama tes Anda diminta untuk berbaring setenang mungkin.
- Kepala meja digerakkan menuju scanner, yang akan mengelilingi kepala Anda dan menyinarkan sinar-X.
- Informasi ini disimpan dalam pita magnetic, dan citra
ditampilkan pada layar computer. Dapat dijadikan foto bila dibutuhkan
suatu hasil yang permanent.
- Setelah didapatkan beberapa citra, cairan disuntikkan dan dilakukan scanning selanjutnya.
Apa yang terjadi setelah tes Scanning tomografi terkomputerisasi orbital?
- Jika digunakan cairan kontras, akan diamati adanya efek samping dari cairan, diantaranya sakit kepala, mual dan ingin muntah.
- Anda dapat melanjutkan kembali pola makan sehari-hari.
Apakah tes Scanning tomografi terkomputerisasi orbital berisiko?
Penggunaaan cairan kontras tidak direkomendasikan pada orang-orang yang
diketahui alergi terhadap yodium, kerang-kerangan atau cairan yang
disuntikkan pada tes medis lain.
Apa yang dimaksud dengan hasil yang normal?
Struktur di sekitar mata Anda dievaluasi bentuk, ukuran dan posisinya oleh ahli radiology.
Apa yang dimaksud dengan hasil abnormal?
Scanning tomografi terkomputerisasi orbital dapat membantu dokter
mengidentifikasi kerusakan jaringan yang akan mengaburkan struktur mata
yang normal atau menyebabkan pembesaran orbit, lekukan dinding orbital,
atau destruksi tulang. Tes Scanning tomografi terkomputerisasi orbital
juga dapat membantu menentukan jenis lesi, termasuk di dalamnya beberapa
tumor dan pembesaran saluran optic.
Dalam evaluasi fraktur di sekitar mata, Scanning tomografi
terkomputerisasi orbital dapat memberikan citra 3 dimensi yang lengkap
dari struktur yang terkena.
Citra dengan cairan khusus dapat memberikan informasi tentang sirkulasi darah pada struktur mata abnormal.
|
0 komentar:
Posting Komentar